ILMU DEMOGRAFI

Pada hari ini saya akan berbagi artikel tentang ilmu demografi,selamat menyimak dan belajar    
Berikut ulasan nya :             
                                                                     

                                                                    Demografi










  Pengertian Demografi

   Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia.  Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan,kewarganegaraan, agama atau etnisitas tertentu.
  Demografi dapat diartikan juga sebagai salah satu kajian yang membahas mengenai pupulasi yang satu sama linnya menyangkut jumlah, struktur usia, kepadatan, kematian, kelahiran, pertumbuhan, dan segala variabel sosial lainnya. Demografi juga dapat disebut dengan ilmu yang telah memeiliki kajian khusus untuk dipelajarai berupa dinamika penduduk, yang berkaitan erat dengan struktur dan distribusi penduduk lainnya. Dalam demografi juga dibahas bagaimana metode yang benar untuk merubah jumlah kelahiran
 Demografi merupakan istilah yang berasal dari dua kata Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat atau penduduk dan graphein yang berarti menggambar atau menulis. Oleh karena itu, demografi dapat diartikan sebagai tulisan atau gambaran tentang penduduk , terutama tentang kelahiran, perkawinan, kematian dan migrasi. Demografi meliputi studi ilmiah tentang jumlah, persebaran geografis, komposisi penduduk, serta bagaimana faktor faktor ini berubah dari waktu kewaktu. Istilah ini pertama kali dikemukakan oleh Archille Guillard pada tahun 1855 dalam karyanya yang berjudul “elements de statistique humaine, ou demographie comparree” atau elements of human statistics or comparative demography (dalam Iskandar,1994).
Pengertian tentang demografi berkembang dengan seiring dengan perkembangan keadaan penduduk serta penggunaan statistic kependudukan pada zamannya. Berikut beberapa contoh tentang perkembangan definisi demografi :

  •   Johan Sussmilch (1762, dalam Iskandar ,1994) berpendapat bahwa demografi adalah ilmu yang mempelajari hukum tuhan yang berhubungan dengan perubahan-perubahan pada umat manusia yang terlibat dari jumlah kelahiran, kematian, dan pertumbuhannya.
  •  Achille Guillard (1855) memberikan definisi demografi sebagai ilmu yang mempelajari segala sesuatu dari keadaan dan sikap manusia yang dapat diukur ,yaitu meliputi perubahan secara umum, fisiknya, peradabannya, intelektualitasnya, dan kondisi moralnya (lihat juga Iskandar, 1994).
  • David v. Glass(1953) menekankan bahwa demografi terbatas pada studi penduduk sebagai akibat pengaruh dari proses demografi ,yaitu fertilitas,mortalitas,dan migrasi.
  • United Nations(1958) dan International Union for the Scientific Study of Population/IUSSP (1982) mendefinisikan demografi sebagai studi ilmiah masalah penduduk yang berkaitan dengan jumlah, struktur, serta pertumbuhannya
  • Philip m. Hauser dan Otis Dudley Duncan(1959) berpendapat bahwa demografi merupakan ilmu yang mempelajari jumlah, persebaran territorial, komposisi penduduk, serta perubahannya dan sebab-sebab perubahan tersebut.
  • Donald j. Bougue(1969) mendefinisikan demografi sebagai ilmu yang mempelajari secara statistik dsan matematik jumlah,komposisi,distribusi penduduk,dan perubahan- perubahannya sebagai akibat bekerjanya komponen-komponen pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran (fertilitas), kematian(mortalitas), perkawinan, migrasi, dan mobilitas social.
  • George w. Brclay(1970) mendefinisikan demografi sebagai ilmu yang memberikan gambaran secara statistik tentang penduduk. Demografi mempelajari perilaku penduduk secara menyeluruh bukan perorangan. Dengan definisi-definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa ilmu demografi merupakan suatu ilmu untuk mempelajari perubahan-perubahan kependudukan dengan memanfaatkan data dan statistik dari data penduduk terutama mengenai perubahan jumlah, persebaran pada kommponen-komponen utama pertumbuhan penduduk, yaitu = fertilitas, mortalitas, migrasi, yang pada gilirannya menyebabkan perubahan pada jumlah, struktur, dan persebaran penduduk.



 Hal Yang dipelajari dalam Demografi


Dalam demografi dipelajari tentang kematian dan kelahiran yang pada dasarnya menjadi kajian utama ilmu tersebut. Dalam demografi juga disebutkan berbagai interaksi soaial yang memiliki berbagai tingkatan dan ada tiga perkembanagan komponen. Komponen yang dimaksud meliputi kelahiran, kematian, dan perpindahan atau migrasi.
Sehingga dapat dikatakan bahwa demografi juga mempelajari berbagai perubahan komposisi yang ada dari penduduk. Jadi demografi merupakan kajian ilmu yang mempelajari segala hak yang berhubungan dengan dinamika penduduk. Dinamika tersebut meliputi kajian struktur, distribusi penduduk, kelahiran, kematian, dan bagaimana mengatasi perubahan kelahiran setiap waktunya.

 Bidang kajian Demografi


 Bidang yang akan dikaji disesuaikan dengan pola atau ruanglingkup yang telah ditentukan. Terutama pada penduduk pada periode tertentu. Dalam demografi dipelajari berbagai pola yang mengkaji sebab da akibat yang dhasilakan dari dinamika penduduk tersebut. Sehingga dalam demografi sendiri memiliki berbagai tujuan, adapun tujuan dari deografi meliputi:




Peranan Demografi


  
 Demografi digunakan sebagai analisa yang ada pada penduduk yang ditujukan langsung pada masyarakat secara luas atau kelompok tertentu yang didasarkan pada kriteri pendidikan, kewarganegaraan, agama, suku, dan ras.

Tujuan Demografi 
  1. Mempelajari segala jumlah yang ada dari hasil distribusi suatu daerah
  2. Mendeskripsikan pertumbuahn yang etrjadi pada masa lampau, persebaran terjadi dengans ebaik-baiknya
  3. Mengembangkan sebab dan akibat yang ada pada perkembangan penduduk dan aspek organisasi lainnya
  4. Memprediksikan pertumbuhan penduduk di masa yag akan datang
 

Manfaat demografi dalam kehidupan sehari-hari
  • Secara singkat , ilmu demografi sangat bermanfaat untuk :
  •  Mempelajari kuantitas, komposisi, dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu serta perubahan-perubahannya.
  •  Menjelaskan pertumbuhan masa lampau dan mengestimasi pertumbbuhan penduduk pada masa datang.
  •  Mengembangkan hubungan sebab akibat antaraperkembangan penduduk dan bermacam- macam aspek pembangunan sosial, ekonomi, budaya, politik, lingkungan, dan keamanan.
  •  Mempelajari dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan konsekuensi pertumbuhan penduduk pada masa mendatang.

Data dan metode

Terdapat dua macam pengumpulan data,yaitu :
  • Metode langsung. Data berasal dari statistik yang mencatat seluruh kelahiran dan kematian, dan perubahan status secara sah seperti perkawinan, perceraian, dan migrasi.
  • Metode tidak langsung. Digunakan saat data utuh tidak tersedia, misalnya pada negara berkembang dan demografi masa lampau.




  Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini, beberapa fenomena menarik dapat kita amati baik di bidang sosial, ekonomi, budaya maupun politik. Dari fenomena yang ada itu, perlu di amati bahwa perubahan yang terjadi pada bidang-bidang tersebut mempunyai implikasi kebijakan bagi aktifitas dunia bisnis. Sebagai contoh, keberhasilan pemerintah Indonesia dalam mengendalikan jumlah penduduk melalui program keluarga berencana, dalam banyak hal sangat mempengaruhi pola kegiatan masyarakat tidak hanya terbatas pada bidang ekonomi saja, tapi juga pada bisang-bidang lainnya yang terkait.
Analisis lingkungan eksternal mencakup pemahaman berbagai faktor di luar perusahaan yang mengarah pada munculnya kesempatan bisnis (Opportunities) atau bahkan ancaman (Threats) bagi perusahaan. di dalam analisis lingkungan ekstern juga berupaya untuk memilah permasalahan global yang dihadapi perusahaan kedalam bentuk yang lebih rinci untuk menemukan bentuk, fungsi, dan keterkaitan antar bagian. bagi pengembangan strategi pemasaran, analisis ini dibutuhkan tidak hanya terbatas pada rincian analisis kesempatan dan ancaman saja, tetapi juga untuk menentukan darimana dan untuk apa hasil analisis itu digunakan. Dengan kata lain, manajer pemasaran membutuhkan diagnosis lebih lanjut atas hasil analisis lingkungan eksternal.
Faktor demografi adalah salah satu dari sekian banyak faktor eksternal dari lingkungan pemasaran. Tren Demografi yang terbentuk sangat andal digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan jangka pendek dan menengah. Ada masalah bagi perusahaan yang tiba-tiba terkejut karena perkembangan demografi. kekuatan demografi utama yang selalu dipantau Marketer adalah populasi, Karena orang membentuk pasar. Para marketer benar-benar tertarik pada besarnya jumlah penduduk dan angka pertumbuhan penduduk di kota, bauran umur populasi, etnis dan pasar lain, kelompok pendidikan, pola rumah tangga, pergeseran geografis dan populasi.
 


Faktor – Faktor Demografi
 
 Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan penduduk :
  1.   Struktur umur
  2.   Struktur perkawinan
  3.   Umur kawin pertama
  4.   Paritas
  5.   Disrupsi perkawinan
  6.   Proporsi yang kawin

    Penutup

    Demikian artikel yang saya bagi yang berjudul Ilmu Demografi. Semoga artikel yang saya sajikan mampu memberikan wawasan tambahan,dapat dijadikan referensi belajar,dan bermanfaat untuk anda.Terima kasih,di kesempatan selanjutnya saya akan berbagi artikel yang membahas tentang Bonus Demografi.

Komentar

Postingan Populer